Home Berita Pendidikan Profesi Advokat di UIT

Pendidikan Profesi Advokat di UIT

124 views
0
SHARE

Praktisi hukum merupakan salah satu profil lulusan dari Prodi Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri. Untuk memenuhi hal tersebut, beberapa program dilakukan oleh prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), salah satunya adalah Pendidikan Profesi Advokat (PPA) bekerjasama dengan Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Jatim.

PPA tahun 20024 dilaksanakan pada tanggal 31 Mei sampai 9 Juni 2024 di dua perguruan tinggi yaitu Universitas Islam Tribakti Lirboyo dan UIN KHAS Jember yang telah melakukan MOU sejak lama dengan APSI Jatim. Acara Pembukaan dilaksanakan secara hibrid dari UIN KHAS JEMBER dan UIT Lirboyo Kediri. Hadir dalam acara pembukaan Wakil Rektor 3 UIT Lirboyo Bapak Yasin Nur Falah, M. Pd. I,  Dekan Fakultas Syariah Dr. H. Ahmad Fauzi, Lc, MHI,  Kaprodi HKI Nailal Muna, SHI, M. Pd. I, Ketua DPW APSI Jatim Sulaisi Abdurrozaq, SHI, M. IP, Sekum DPW APSI Zainal Abidin, SHI, MH, Ketu APSi Kediri Hj. Fatmah, S. Sy, MH, dan segenap jajaran pimpinan Fakultas Syariah UIN KHAS Jermber.

Acara diawali dengan pembukaan diikuti sambutan-sambutan. Pertama dari ketua APSI Jatim Sulaisi Abdurrozaq, SHI, M.IP yang menjelaskan tujuan utama dan keberadaan APSI untuk membela kaum lemah dan masyarakat tertindas. Sambutan kedua oleh Wakil Rekor 3 UIT Lirboyo Bapak Yasin Nur Falah, M. Pd. I. Dalam Sambutannya Bapak Yasin Nur Falah memberikan apresiasi atas pelaksaan PPA ke 5 di APSI Jatim dan pertama bagi UIT Lirboyo. Ini adalah pencapaian luar biasa dan menjawab kegalauan sarjana-sarjana Hukum Keluarga Islam yang dulu bernama Ahwal Syakhsyiyah. Di era 90 an sampai 2000 an, sarjana-sarjana syariah kebingunan untuk menentukan masa depan, karena ketidak jelasan profesi. Dengan adanya UU Advokat dan keberadaan APSI menjadi jalan terang bagi sarjana-sarjana Hukum Islam untuk berkarir di dunia hukum.

Sambutan terakhir oleh Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember dan ditutup dengan doa. Selanjutnya peserta akan menjalani sesi pelatihan selama kurang lebih 48 jam yang dibagi dalam dua minggu dengan berbagai materi dari nara sumber dengan berbagai latar belakang dan diakhiri denga post test.